BLITAR - Seperti halnya kelurahan lainnya, bersih desa di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar juga diisi dengan beragam kegiatan seni budaya tradisional, keagamaan serta ritual. Rangkaian kegiatan bersih desa itu berlangsung selama 3 hari dimulai hari Jumat sore 28 Agustus hingga ditutup dengan pagelaran wayang kulit pada Minggu malam 30 Agustus 2015.Ardian Ari Kuncoro Lurah Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar pada Jumat (28/08) dikonfirmasi di sela-sela persiapan bersih desa menuturkan, secara umum seluruh elemen masyarakat diikut sertakan dalam kegiatan ini. Seperti pengurus RT/RW, LPMK, Karang Taruna dan elemen masyarakat lain. Namun untuk kepanitiaan inti dilakukan secara bergiliran dengan tanggungjawab penuh diserahkan per-lingkungan. Apabila pada tahun lalu pelaksanaan bersih desa diserahkan pada lingkungan Ngrebo, sedangkan untuk tahun ini lingkungan Ngegong yang ditunjuk sebagai panitia pelaksananya. Sebagai rangkaian kegiatan dimulai pada hari Jumat sore sekitar pukul 16.00 diisi dengan acara Nyadran makam pepunden Joko Pangon, lalu keesokan harinya Sabtu (29/08) digelar bazaar murah yang diikuti seluruh RW se-Kelurahan Gedog. Dilanjutkan pada malam harinya dilaksanakan pertunjukan jaranan. Untuk hari terakhir pada Minggu pagi (30/08) dilaksanakan upacara bersama dengan warga dan perangkat kelurahan di halaman Mbah Mentik, kemudian ditutup pada malam harinya pagelaran wayang kulit semalam suntuk sebagai puncak acara bersih desa.Ardian menambahkan, pagelaran wayang kulit akan menghadrikan dalang kondang Ki Bambang dari Lodoyo dengan lakon Sesaji Rojo Koyo.(sar)
